Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kata-kata gaul bermunculan dan menjadi tren di kalangan anak muda, terutama di media sosial. Salah satu kata yang tengah populer adalah “rungkad”. Kata ini sering muncul dalam meme, caption, hingga percakapan sehari-hari. Tapi, apa sebenarnya arti dari kata “rungkad”?
“Rungkad” berasal dari bahasa Sunda, salah satu bahasa daerah di Indonesia, khususnya digunakan oleh masyarakat di wilayah Jawa Barat. Dalam bahasa Sunda, kata rungkad memiliki arti hancur lebur, bangkrut, atau jatuh total. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang atau sesuatu yang mengalami kehancuran dalam berbagai aspek, baik secara fisik, emosional, maupun finansial.
Dalam konteks gaul, arti “rungkad” tidak jauh berbeda dengan makna aslinya. Namun, penggunaannya menjadi lebih luas dan sering dibumbui dengan nuansa humor atau sarkasme. Misalnya, seseorang yang gagal move on dari mantan, bisa bilang:
“Udah ditinggal, ditikung pula. Rungkad lah hidup gue.”
Atau ketika seseorang kalah telak dalam bermain gim online:
“Lawan pro banget, tim gue nggak kompak. Rungkad total.”
“Rungkad” bukan hanya tentang kegagalan atau kehancuran, tetapi juga tentang perasaan putus asa, sedih, atau bahkan pasrah karena keadaan yang tidak sesuai harapan. Dalam hal ini, kata “rungkad” menjadi bentuk ekspresi emosi yang ringkas dan relatable bagi banyak orang.
“Rungkad” adalah kata gaul yang berasal dari bahasa Sunda dan berarti hancur, bangkrut, atau jatuh total. Kata ini digunakan untuk mengekspresikan kegagalan atau kehancuran, baik secara serius maupun dengan nada bercanda. Kepopulerannya di media sosial membuat “rungkad” menjadi bagian dari kosakata sehari-hari anak muda Indonesia.